Pihak BAPETEN yang dipimpin oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) Taruniyati Handayani membahas terkait peran energi baru, khususnya energi nuklir dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional dan peran daerah di dalamnya, sekaligus menjelaskan tentang pentingnya penerimaan publik dalam program pembangunan PLTN.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkayang terbuka terhadap dialog tentang pemanfaatan teknologi nuklir selama seluruh prosesnya dapat melibatkan masyarakat, dan risiko serta dampaknya terhadap lingkungan dikaji secara komprehensif. “Kami mendukung langkah-langkah strategis pemerintah pusat, termasuk BAPETEN, untuk memberikan pemahaman yang benar tentang nuklir. Kami berharap edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda dapat terus diselenggarakan,” ujar Sebastianus.

Sementara itu, Kepala P2STPIBN menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari tanggung jawab BAPETEN sebagai badan pengawas untuk mengedukasi masyarakat bahwa PLTN yang akan dibangun harus dievaluasi keselamatan dan keamanannya oleh BAPETEN agar PLTN dapat memberikan manfaat maksimum bagi masyarakat. “BAPETEN berkomitmen untuk memastikan setiap kegiatan yang melibatkan teknologi nuklir diawasi dengan ketat agar aman bagi masyarakat dan lingkungan. Dialog seperti ini penting untuk membangun kesamaan persepsi tentang keselamatan,” pungkas Taruniyati. Diperoleh pemahaman bersama bahwa edukasi secara komprehensif dan berkelanjutan kepada generasi muda masih diperlukan untuk meminimalkan kesalahan informasi yang diterima masyarakat.

Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan terbuka. Kepala P2STPIBN didampingi Pengelola Kegiatan Kelompok Fungsi Pengkajian Reaktor Non Daya Anggoro Septilarso dan Pengawas Radiasi Ahli Utama Khoirul Huda. Hadir pula Dosen Universitas Tanjungpura Netty Herawaty yang juga pakar komunikasi publik. Pertemuan ini turut dihadiri jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Bupati didampingi Kepala Kejaksaan Negeri, Komandan Distrik Militer 1209 Bengkayang, Komandan Landasan Udara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PUPR, Kepala BKPM, Kepala Dinas PMD, dan Camat Sungai Raya. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun pemahaman bersama antara BAPETEN dan pemerintah daerah dalam memastikan pemanfaatan teknologi nuklir yang aman, transparan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat. [P2STPIBN/BHKK/GP]