Untuk itu, BAPETEN memberikan dukungan seperti pelaksanaan pembinaan teknis Sistem Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kedaruratan Nuklir/Radiologi untuk Satuan KBR Gegana Korps Brimob POLRI Kelapa Dua Depok, yang diselenggarakan pada tanggal 21-23 September 2021, di Depok, Jawa Barat.

Pelatihan dibuka oleh Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN Zulkarnain, S.T., M.T., dalam sambutan pembukaannya menyampaikan “dukungan ini merupakan penjabaran fungsi Indonesia Center of Excellence on Nuclear Security and Emergency Preparedness (I-CoNSEP) pada pilar Capacity Building dan Technical Support. Pelatihan dan pembinaan teknis serupa akan rutin dilakukan tiap tahunnya untuk satuan KBR Brimob di beberapa Polda di tanah air.

Pelatihan yang diikuti oleh 20 anggota Satuan KBR Gegana Korps Brimob POLRI ini, tim pengajar BAPETEN menyampaikan materi seperti pemanfaatan radiasi, dasar proteksi radiasi, pengenalan alat ukur radiasi dan alat pelindung diri, metode searching serta penanggulangan kedaruratan yang melibatkan sumber radioaktif.

Pelatihan ini juga, mengundang Komandan Satuan KBR Korps Brimob untuk memberikan materi “Program Satuan KBR Gegana Dalam Menghadapi Ancaman Radiasi di Indonesia”, hal ini bertujuan agar BAPETEN mendapatkan informasi terkait program yang dimiliki oleh Satuan KBR Korps Brimob, sehingga dapat saling bersinergi.

Pada pelatihan ini dilakukan juga praktik, di antaranya adalah praktik proteksi radiasi, penggunaan alat ukur dan deteksi radiasi dan mendeteksi atau mencari sumber radiasi di lapangan, berupa simulasi pencarian sumber radiasi. Praktek ini bertujuan untuk melatih para peserta agar mampu mendeteksi dan menemukan sumber radioaktif beserta tindakan yang harus dilakukan, jika menemukan sumber radioaktif tersebut. [DKKN/Wiwied/BHKK/SP].