Bimtek ini dihadiri oleh Staf/PPNS Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota se-Babel dan Inspektur Tambang Kementerian ESDM yang berkedudukan di Dinas ESDM Prov. Babel.

Dalam sambutannya, Direktur PIBN Budi Rohman menyampaikan urgensi pengawasan TENORM terutama untuk daerah-daerah penghasil tambang seperti timah dan zirkon.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi yang disampaikan Evin Yuliati, terkait Peraturan Perundangan Ketenaganukliran Terkait TENORM, dilanjutkan dengan presentasi Tino Sawaldi Adi Nugroho, menyampaikan materi Fisika Radiasi, lalu Sinta Tri Hapsari, menyampaikan materi tentang Prinsip Dasar Proteksi Radiasi.

Pada hari kedua, acaa berlanjut dengan pemaparan materi oleh Shanthy Dhamayanthy, terkait menyampaikan materi Pengenalan TENORM, berlanjut presentasi dari Bhakti Dwi Yoga menyampaikan materi tentang Efek Radiasi, serta presentasi dari Sugiyanto, yang menyampaikan materi Alat Ukur Radiasi.

Pada Bimtek ini juga ada acara praktikum penggunakan alat ukur radiasi dengan modul pengukuran paparan radiasi, pengukuran tingkat kontaminasi, penggunaan penahan radiasi dan pengaruh jarak, pencarian sumber radiasi dan identifikasi radionuklida.

Seluruh peserta menyambut antusias acara ini, demikian pula pihak Dinas LH dan ESDM menyambut baik bimtek ini, dan menginginkan kerjasama lebih lanjut dalam hal pengawasan TENORM di daerah.