Diseminasi diawali dengan sambutan dari Haendra Subekti yang mengatakan kegiatan ini merupakan program kemitraan yang rutin dilaksanakan oleh BAPETEN bekerja sama dengan Komisi XII DPR RI. Dengan adanya diseminasi maka masyarakat akan lebih memahami pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir baik di bidang kesehatan, industri maupun penelitian. Diinformasikan juga kepada peserta diseminasi yang terdiri dari masyarakat umum, bahwa pemerintah ke depannya juga akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sehingga BAPETEN akan secara berkala terus melakukan sosialisasi. Selain itu, ditekankan juga manfaat nuklir harus lebih besar daripada resiko atau bahayanya supaya masyarakat dapat merasa aman. Disinilah peran BAPETEN sebagai lembaga pengawas tenaga nuklir sangat dibutuhkan.

.

Kemudian Arif Kurniawan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada BAPETEN dan Totok Haryanto yang telah hadir di tengah masyarakat Godean Yogyakarta, karena sosialisasi mengenai pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir atau energi sangat jarang dilaksanakan di area tersebut. Di kegiatan ini juga masyarakat bisa menyampaikan secara langsung pertanyaan kepada pemerintah pusat tanpa harus melalui birokrasi yang panjang.

Acara diseminasi dibuka secara resmi oleh Totok Haryanto yang menyatakan komunikasi antara pemerintah pusat dengan daerah harus dilakukan karena bisa menyambung rasa dan pikiran. Program pemerintah pun dapat disampaikan dengan baik dengan kegiatan serupa ini dan siapapun pemerintahannya, maka semua dilakukan untuk kemakmuran bersama. Pemerintah hadir untuk menghapuskan hambatan pembangunan, termasuk salah satunya adalah penyampaian rencana pembangunan PLTN. Ditambahkan, jika nantinya ada pembangunan PLTN di Indonesia, maka masyarakat tidak perlu takut karena tenaga nuklir ini akan digunakan untuk tujuan damai dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

.

Sebagai bagian tidak terpisahkan dari diseminasi, Chrisantus Aristo Wirawan Dwipayana selaku Pengawas Radiasi Muda menyampaikan sosialisasi kelembagaan yang menjelaskan mengenai tenaga nuklir, sifat radiasi, pemanfaatan tenaga nuklir dan lokasinya, efek dari radiasi serta jenis pengawasan yang dilakukan oleh BAPETEN. Diharapkan dengan adanya diseminasi ini maka masyarakat umum dapat lebih memahami peran dan fungsi BAPETEN serta turut berpartisipasi aktif dalam pengawasan tenaga nuklir dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai penutup, Haendra Subekti memberikan informasi kepada peserta diseminasi mengenai perkembangan terakhir kontaminasi zat radioaktif yang terjadi di Kawasan Industri Modern Cikande, dimana BAPETEN berperan penting dalam memetakan dan menangani kasus tersebut. (Ra/BHKK)

.