Dalam forum ini dibahas mengenai rencana dan perkembangan penerapan Strategic Trade Management (STM) di Indonesia khususnya di Bapeten serta tantangan dan hambatan yang dialami dalam penyusunan sistem STM di Indonesia beserta implementasinya. Bapeten menyampaikan perlu adanya sosialisasi adopsi penggunaan HS Code agar mampu diterapkan di Indonesia serta pengalaman dari negara-negara lain terkait implementasi lapangan penggunaan HS Code untuk peralatan dwiguna. USINDO menyatakan bahwa dalam penyusunan sistem STM ini diperlukan koordinasi yang lebih lanjut antar pemangku kepentingan terkait, agar penyusunan sistem STM di Indonesia dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Dari pertemuan hari ini akan diagendakan pembahasan lebih teknis pada bulan Januari serta workshop implementasi STM di negara-negara lain antara bulan Mei-Juni.

Pada Kegiatan kali ini diharapkan dengan adanya implementasi sistem STM di Indonesia dapat mencegah terjadinya proliferasi senjata nuklir terutama dalam ekspor impor peralatan dwiguna. (DIIBN/Setiawan/BHKK/OR)