Dalam kunjungan kerja tersebut diawali dengan Courtesy call yang dihadiri dari Tim NEA oleh Mr. WONG Kang Jet, CEO dari NEA, Mr. ANG Kok Kiat, Group Director (Radiation Protection and Nuclear Science Group), Ms. SOH Suat Hoon, Director (Radiation Monitoring and Services Division), Radiation Protection and Nuclear Science Group,Mr. Daryl GOMES, Deputy Director (International Affairs Department),dan Ms. Canice WONG, Assistant Manager (International Affairs Department). Serta di dampingi oleh Hendra Subekti Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir (PKN), Taruni Yati Handayani Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) , Indah Anissa Koordinator Kelompok Fungsi Kerja Sama, serta Ishak Kepala Biro Hukum, Kerja sama dan Komunikasi Publik.

Dalam courtesy call ini juga disampaikan oleh Deputi PKN bahwa “Sebuah kebanggan menerima kunjungan National Enviroment Agency Singapura kali ini sebagai bahan untuk saling bertukar informasi dalam pekerjaan pengaturan dan penegakan peraturan tentang penggunaan bahan radioaktif/nuklir dan perangkat penyinaran, termasuk penelitian reaktor dan pengelolaan limbah radioaktif di Indonesia. Tentunya pertemuan ini kiranya bisa membentuk kolaborasi di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama.”

“Pemeliharaan lingkungan dari radiasi juga penting dilakukan , selain itu karena kami ingin mengetahui lebih lanjut pula tentang nuklir ataupun perencanaan PLTN di Indonesia. Besar harapan kami untuk bisa menjalin relasi mulai dari manajemen hingga bidang ilmiah atau teknis.”tambah Mr. WONG Kang Jet

Setelah courtesy call dilanjutkan dengan diskusi terkait Pertemuan dan Perkenalan Organisasi BAPETEN – NEA Singapura dengan beberapa staff BAPETEN seperti Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Sumber Radioaktif (DIFRZR) Zulkarnain, Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan (P2STPFRZR) Dedik Eko Sumargo, Direktur Pengaturan Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif BAPETEN Mukhlisin, Direktorat Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir Nur Syamsi Syam, Direktur Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir Wiryono, Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN), Petit Wiringgalih, serta Direktur Keteknikan dan Kedaruratan Nuklir (DKKN) Yudi Pramono. Dalam diskusi tersebut membahas Paparan mengenai Tupoksi BAPETEN dan kesiapan BAPETEN dalam Pengawasan Ketenaganukliran untuk rencana pembangunan PLTN pertama di Indonesia kemudian dilanjukan dengan diskusi tentang rencana kerja sama antara BAPETEN dan NEA.

Kegiatan dilanjutkan dengan ke ruangan Direktur Keteknikan dan Kedaruratan Nuklir dan ke laboraturium DKKN untuk menjelaskan pemetaan radioactifvitas lingkungan di Indonesia serta menunjukkan beberapa contoh sumber radioaktif dengan alat pengukurnya. Acara ditutup dengan foto bersama.(BHKK/CD/DA)