Kegiatan latihan bersama dibuka oleh Direktur KKN, Dedik Eko Sumargo. Dalam arahan, Dedik Eko menyampaikan, “Kompi Nubika telah memiliki kemampuan lapangan yang mumpuni dalam hal penanggulangan. Kami berharap pada latihan ini STD (satuan Tanggap Darurat) BAPETEN banyak belajar dalam hal metode deteksi, proteksi diri dan dekontaminasi”.  Sementara itu mewakili Direktorat Zeni AD, Mayor Erlangga Perdana menyampaikan tujuan latihan bersama bagi Kompi Nubika adalah penyegaran dan menguatkan pengetahuan dasar tentang nuklir/radiasi dan mendiskusikan panduan praktis di lapangan.

Pelatihan diikuti oleh empat puluh orang anggota dari Kompi Nubika TNI AD dan sepuluh orang anggota STD BAPETEN. Pelatihan dilaksanakan melalui paparan materi dari tim STD BAPETEN yang meliputi pemanfaatan radiasi, dasar proteksi radiasi, pengenalan alat ukur radiasi dan alat pelindung diri, serta dasar penanggulangan kedaruratan radiologi. Sedangkan paparan dari Kompi Nubika adalah tentang metode deteksi, proteksi dan dekontaminasi. Kegiatan hari kedua adalah latihan bersama dalam penanggulangan kedaruratan nuklir/radiasi.

Pada sesi penutupan Komandan Kompi Nubika TNI-AD Kapten Angga Harinda menyampaikan rasa terima kasih atas prakarsa BAPETEN untuk menginisiasi latihan bersama ini dan menekankan pentingnya kegiatan ini untuk dilaksanakan secara periodik. [DKKN/TH]