Dalam pelaksanaan audit yang bertindak sebagai lead auditor yaitu Dipo Pramudito, dan sebagai auditee yaitu Wiryono selaku Direktur DPIBN beserta seluruh personel DPIBN.

Sejak 2020 DPIBN telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 dan telah dilakukan resertifikasi pada tanggal 2 Oktober 2023 dengan No. Sertifikat: QMS43945. Pelaksanaan surveillance kali ini dilakukan untuk lingkup kegiatan perizinan instalasi nuklir non-reaktor (INNR).

Dalam opening meeting, Wiryono menyampaikan bahwa pelaksanaan surveillance audit bertujuan untuk melakukan verifikasi kesesuaian terhadap sistem manajamen dan prosedur yang terkait dengan sertifikat ISO 9001:2015. Dengan dilaksanakannya audit, diharapkan ada hal-hal yang dapat meningkatkan penerapan sistem manajemen di DPIBN, terutama terkait dengan akselerasi pelayanan perizinan menyongsong era PLTN. Hasil dari surveillance ISO 9001:2015 diharapkandapat memberikan masukan terkait perbaikan kualitaspelayanan DPIBN.

Selanjutnya Dipo menyampaikan bahwa hasil audit DPIBN secara historis selama ini selalu baik dan tidak memiliki temuan yang signifikan. Selain itu, Dipo juga menyampaikan bahwa audit akan dilakukan terhadap management system, Application, Payment, Submission on administrative requirements, Application and Adminitrative Review, Onsite verification (and necessarycorrections), License issuance, Maintenance of infrastructure, Procurement dan HRD.

Dalam closing meeting Dipo menyampaikan bahwa secara keseluruhan, implemementasi sistem manajemen DPIBN sudah dilakukan dengan baik dan lancar. Tidak ada temuan dalam pelaksanaan audit ini, sehingga dapat disimpulkan bahwa sertifikasi ISO 9001:2015 telah diterapkan dengan baik. Selanjutnya tahun depan akan dilakukan resertifikasi ISO 9001:2015, pungkas Dipo.

Kegiatan ditutup oleh Wiryono yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Intertek SAI Global atas pelaksanaan surveillance audit dan juga menyampaikan bahwa hasil surveillance audit ISO 9001:2015 merupakan masukan yang berharga bagi DPIBN. DPIBNberkomitmen untuk melakukan tindak lanjut terhadap temuan minor dan akan terus mempertahankan serta meningkatkan mutu sistem manajemen DPIBN secara berkelanjutan sesuai standar mutu yang telah ditetapkan, serta untuk mendorong akselerasi pelayanan perizinan menyongsong era PLTN. Diharapkan pada tahun 2026 DPIBN dapat kembali mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015. [DPIBN/Yepi Yosa/BHKK/CD]