Acara dibuka oleh Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo, Dalam sambutan pembukaannya antara lain menyampaikan “pemanfaatan tenaga nuklir digunakan dibidang Kesehatan, Industri, Penelitian dan ke depan akan digunakan di bidang Energi (PLTN). Pengawasan dilaksanakan terhadap Zat Radioaktif (ZRA) dan bahan nuklir sejak diproduksi/ diimport, pengangkutan, penggunaan, penyimpanan, Re-Eksport dan Pelimbahan (Siklus hidup ZRA dan BN dari Lahir smp Mati). Dan perpindahan ZRA atau Pengangkutan dapat dilakukan melalui darat, laut dan atau Udara di seluruh Wilayah Indonesia”.

“Manfaat kerja sama ini bagi BAPETEN di antaranya adalah untuk memperoleh informasi mengenai risk journey rute-rute yang berpotensi akan digunakan dalam pengangkutan zat radioaktif, bahan nuklir dan B3 yang mengandung radioaktif, serta hasil investigasi kejadian kecelakaan transportasi, yang akhirnya dapat digunakan untuk memitigasi kejadian kecelakaan transportasi dalam pengangkutan zat radioaktif dan B3 yang mengandung radioaktif.” Tambahnya.

“Kerja sama ini, merupakan suatu bentuk komitmen bersama kedua belah pihak untuk meningkatkan keselamatan serta keamanan, dalam pengangkutan ZRA dan bahan nuklir sebagai bagian dari jaminan keselamatan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Tegasnya.

Sambutan dilanjutkan oleh Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono yang menyampaikan “Kerja sama ini, diharapkan resiko-resiko dalam transportasi barang berbahaya atau ZRA dapat diminimalisir dan diawasi dengan baik”.

Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Plt. Kepala BAPETEN Ir. Sugeng Sumbarjo, M.Eng dengan Ketua KNKT Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono, di Gedung BAPETEN, Jakarta, pada tanggal 4 Mei 2023.

Acara penandatanganan ini dihadiri oleh masing-masing instansi dari BAPETEN antara lain Deputi Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin, Plt Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Khoirul Huda, Kepala Biro Hukum, Kerjasama dan Komunikasi Publik Indra Gunawan, Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir Lukman Hakim, Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Asep Saefulloh Hermawan, Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Ishak, Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Zulkarnain, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Ahmad Ciptadi Syuryavin, Koordinator Kerja Sama Indah Annisa. Sedangkan dari KNKT antara lain Kepala Bagian PIK R. Irdriantono, Kepala Subbag KS R. Dani Irawan, Staf KS Adhe Lisa Kurnianingsih, Gusri Nedi, Bayu Adi Pratama, Staf Humas Yayat Supriyatna. Investigator LLAJ Zulfikar, dan Dessy. [BHKK/SP]