Turut hadir dalam penutupan ini adalah para expert yaitu Adriana Celestina Baciu dan Marjan Tkavc, berserta perwakila IAEA yaitu Mukhopadhyay Sanjoy.

Dalam sambutannya, Dedik Eko menyatakan rasa terima kasihnya kepada para expert dan peserta karena sudah berbagi ilmu dan pengalaman. Dan dengan keingintahuan para peserta yang tinggi terhadap materi maka diharapkan dengan mengikuti workshop ini akan mampu memberikan manfaat yang besar di kawasan asia tenggara pada umumnya dan negara masing-masing pada khususnya.

Dan diinformasikan juga bahwa pada saat ini, telah terpasang 3 Regulary Data Monitoring System (RDMS)di Serpong, Bandung dan Yogyakarta yang sudah terhubung langsung dengan International Radiation Monitoring Information System (IRMIS) Incident and Emergency Center (IEC). Dan Indonesia adalah negara pertama yang telah berbagi data radiologi ke IAEA. Untuk itu disampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara BAPETEN dan IAEA.

Kemudian di akhir, Sanjoy juga turut menyampaikan terima kasih kepada para peserta atas partisipasinya yang aktif dalam berdiskusi dan tidak lupa, BAPETEN atas terselenggaranya workshop ini.(bho/ra/is)