Dalam rangka koordinasi dan pengembangan infrastruktur Kesiapsiagaan Nuklir Nasional, BAPETEN melalui Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir menyelenggarakan rapat koordinasi untuk membahas organisasi tanggap bencana nuklir nasional dengan mengundang perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta (Rabu, 01/09).
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mendapatkan masukan bagi organisasi tanggap bencana nuklir nasional (OTDNN) dengan mengambil pembelajaran dari mekanisme organisasi komando tanggap darurat bencana yang sudah diimplementasikan di BNPB dan K/L lainnya dalam penanggulangan bencana alam, sebagai upaya dalam mengintegrasikan manajemen kedaruratan nuklir ke dalam sistem Penanggulangan Bencana nasional. Ke depannya, diharapkah organisasi tanggap bencana nukir nasional (OTDNN) memiliki payung hukum sebagai dasar pengerahan para pihak yang terkait dengan penanggulangan kedaruratan nuklir.
Sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi ini akan dilakukan pembahasan Pedoman Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kedaruratan Nuklir Nasional sebagai pedoman teknis pelaksanaan OTDNN.
Melalui kolaborasi semua pihak, dengan BNPB sebagai koordinator penanggulangan bencana dan Bapeten sebagai pengawas pemanfaatan tenaga nuklir, maupun K/L lain terkait diharapkan upaya penanggulangan kedaruratan nuklir dapat berjalan dengan efektif dan efisien. [DKKN/TotoH/BHKK/AQ]
Komentar (0)