(Serpong,BAPETEN)
Kita tidak akan kembali ke Zaman Batu sebab sejarah menujukkan batupun dipahat menjadi candi, piramida dan keindahan bangunan yang mengagumkan dunia. Ini menujukkan perkembangan kemajuan peradaban manusia. Sejarah berkelanjutan. Penemuan baru bermunculan disebabkan pengalaman hidup manusia dalam aktivitasnya sehari-hari. Untuk menyiapkan SDM pengawasan Regulasi Pengawasan Sumber Radiasi yang Efektif dan Berkelanjutan. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) bekerja sama dengan United States of America Department of Energy (US-DOE) mengadakan “Workshop Technical Assistant On Implementation NDA (Non destructive analiysis) And Advanced Measurement Techniques During Regulatory Inspection And Assessment Activities (Lokakarya Teknis Asisten Pelaksanaan NDA (Non destruktif analisis) dan Teknik Pengukuran Maju Selama Inspeksi dan Kegiatan Penilaian)†di Serpong, 28 Januari-01 Pebruari 2013.Acara dihadiri 4 pakar perwakilan US-DOE, yaitu Ike Therios, Tyler Guzzardo, Travis Gitau, Anthony Belian. Pelatihan yang diadakan di Serpong ini diikuti 10 peserta dari BAPETEN, BATAN dan BATEK.
Dalam sambutan Kepala BAPETEN Dr. As Natio Lasman, yang dibacakan oleh Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir Ir. Dedik Eko Sumargo, menyampaikan bahwa “Seperti yang kita semua tahu, pengukuran bahan nuklir merupakan salah satu dasar perlindungan bahan nuklir. Data pengukuran tersebut menjadi informasi yang mendasar menuju pada suatu kesimpulan tentang penggunaan bahan nuklir di fasilitas dan adanya potensi upaya pengalihan.
Lokakarya ini adalah kedua kalinya, yang pertama diselenggarakan di Jakarta, lokakarya ini, akan membantu inspektur BAPETEN dan juga operator untuk memecahkan masalah tertentu dalam materi, kontrol dan sistem akuntansi, yang merupakan pengukuran material yang dipertahankan dan juga pengukuran bahan dengan bentuk kimia dan fisik yang berbeda di fasilitas tersebut.
Lebih lanjut diharapkan workshop ini bisa bermanfaat bagi semua peserta, dan mudah-mudahan pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan di lapangan. Dan disampaikan terima kasih kepada tim US-DOE yang telah bersedia untuk datang ke Indonesia dan berbagi keahliannya.â€, tambahnya.
Sumber : Humas
