Bakti Pengawasan kali ini mengangkat tema “Bakti Pengawasan dalam Perencanaan Program Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia”. Acara dihadiri oleh 150 masyarakat Jember dari berbagai elemen.

Acara dibuka dengan sambutan Anggota DPRD Kabupaten Jember Hanan Kukuh yang mengutarakan bahwa nuklir merupakan teknologi masa depan sebagai energi alternatif di Indonesia. Selanjutnya Hanan mengharapkan BAPETEN dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak anti terhadap teknologi nuklir.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Deputi PKN BAPETEN Haendra Subekti yang menyampaikan tugas dan fungsi BAPETEN. BAPETEN harus memastikan pemanfaatan tenaga nuklir memenuhi aspek keselamatan dan keamanan tetap terjaga sesuai standar internasional melalui regulasi dan inspeksi. Sosialisasi harus terus dilakukan dalam rangka pembinaan kepada masyarakat dan stakeholder. Masyarakat dapat menghubungi BAPETEN jika mengetahui ada potensi bahaya radiasi atau menemukan alat atau fasilitas yang mencurigakan.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Haryadi yang mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rencana untuk melaksanakan sosialisasi program dan kegiatan kelembagaan kepada masyarakat. Pemerintah berkomitmen mengoptimalkan penggunaan nuklir untuk energi tidak hanya kesehatan tetapi juga untuk kebutuhan energi. Lebih lanjut Bambang berharap BAPETEN dapat meyakinkan dan memberikan wawasan kepada masyarakat bahwa dengan teknologi nuklir, masyarakat dapat menikmati energi dengan harga murah dan aman.

Acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Kepala Inspektorat BAPETEN Achmad Bussamah berjudul "Perencanaan Program Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia” yang salah satu tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pemanfaatan tenaga nuklir hanya untuk tujuan damai dan kesejahteraan rakyat Indonesia. “Kami akan memastikan bahwa pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia tidak membahayakan bagi pekerja, masyarakat dan lingkungan,” tegasnya.

Kegiatan diakhiri diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta yang hadir. Diharapkan dengan kegiatan ini akan memiliki pemahaman tentang manfaat, dampak dan pengawasan teknologi nuklir, sehingga masyarakat menerima dan memanfaatkannya secara positif. [BHKK/DS/OR]