Banner BAPETEN
BAPETEN Gandeng IAEA Gelar Workshop on Nuclear Security Detection Operation Design
Kembali
small_thumb_2023-07-03-122146.jpg

BAPETEN menggandeng International Atomic Energy Agency (IAEA) guna menggelar Workshop on Nuclear Security Detection Operation Design yang akan berlangsung mulai tanggal 3 sd 7 Juli 2024 di Auditrium Lantai 8 BAPETEN.

imgkonten imgkonten

Workshop ini diikuti oleh 29 orang peserta yang terdiri dari 10 orang dari BAPETEN dan 19 orang peserta dari instansi terkait di bidang deteksi keamanan nuklir. Instansi tersebut meliputi Bea Cukai, Kementerian Pertahanan, BIN, Bakamla, Bareskrim Polri, Badan Intelijen Strategis, Brimob KBR Polri, Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Pelindo dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes.

imgkonten imgkonten

“Kegiatan ini adalah tindak lanjut kerja sama terkait pengembangan kapasitas di bidang deteksi keamanan nuklir antara BAPETEN dan IAEA, dan untuk Workshop kali ini dibimbing oleh 6 ekspert internasional dari beberapa negara.” ujar Achmad Ciptadi, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN dalam laporannya.

“ Terkait kegiatan kerja sama pengembangan kapasitas deteksi di tahun 2023, setelah kegiatan Workshop ini, akan dilanjutkan dengan kegiatan Scientific Visit dan diakhiri oleh Regional Training Course di bulan Desember 2023” tambahnya.

imgkonten imgkonten imgkonten

Sementara itu, expert IAEA Mohammad Mirza dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam workshop ini akan dijelaskan mengenai perencanaan, desain strategi mengenai keamanan nuklir, dimana negara anggota harus dapat segera meresponnya, memperkuat kontrol serta pengawasannya. “IAEA akan terus mendukung para negara anggota mengenai isu keamanan nuklir dengan cara mengkombinasikan pembelajaran, pelatihan dan berbagi pengalaman antar peserta” tukasnya.

imgkonten imgkonten imgkonten

Workshop dibuka oleh Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo, dimana dalam sambutannya disampaikan bahwa penyelenggaraan acara ini menunjukkan komitmen BAPETEN untuk lebih jauh memperkuat keamanan nuklir dan bahan radioaktif lainnya. “ Dengan demikian, kita bisa meyakinkan publik kita bahwa kita telah cukup memenuhi tujuan keamanan nuklir nasional kita, yaitu untuk melindungi warga dan masyarakat, property dan lingkungan dari risiko bahaya insiden keamanan nuklir” ujarnya.

“ Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan rezim keamanan nuklir kita, dan kami telah meratifikasi atau mengaksesi konvensi dan dukungan terkait keamanan nuklir penggunaan aplikasi nuklir secara damai. Sebagai salah satu otoritas yang bertanggung jawab, BAPETEN memiliki juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam memperkuat koordinasi nasional untuk keamanan nuklir” lanjutnya.

imgkonten imgkonten

Sugeng menekankan keamanan nuklir harus menjadi sistem keamanan nasional yang terintegrasi. “Untuk membangun keamanan nuklir nasional, infrastruktur harus dibangun, peraturan harus ditetapkan, koordinasi antar otoritas harus diperkuat, prosedur dan peralatan keamanan untuk meningkatkan pencegahan, deteksi, dan respon harus dikembangkan” imbuhnya.

“Acara ini benar-benar sebuah kesempatan yang sangat baik untuk berbagi praktik terbaik, pertukaran pengalaman, dan membangun sinergi untuk meningkatkan rezim keamanan nuklir nasional kita” sambung Sugeng sebelum menutup sambutannya.

imgkonten

Selanjutnya dengan tidak lupa membaca “Bismillaahirrahmaanirrahiim”, secara resmi Plt Kepala BAPETEN membuka workshop tersebut disertahi harapan, semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang terbaik bagi kita semua. (BHKK/Bams/Chika).


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK