Banner BAPETEN
FGD Penyusunan Pedoman Pencegahan Unnecessary Exposure bagi Pasien
Kembali 10 Oktober 2019 | Berita BAPETEN
small_thumb_2019-10-11-155752.jpg

Upaya peningkatan keselamatan radiasi bagi pasien yang menjalani diagnosis maupun terapi menggunakan radiasi pengion selalu menjadi prioritas pengawasan BAPETEN. Isu paparan yang tidak diperlukan (unnecessary exposure) menjadi perhatian BAPETEN dalam menerapkan optimisasi proteksi radiasi pada paparan medik.

Guna meningkatkan peran pengawasan dalam penjaminan keselamatan radiasi bagi pasien, BAPETEN menyelenggarakan Forum Discussion Group (FGD) terkait pengendalian dan pencegahan unnecessary exposure bagi pasien radiologi. FGD dilaksanakan guna menjaring informasi dari beberapa pengalaman rumah sakit terkait dengan upaya dalam pengendalian dan pencegahan unnecessary exposure difasilitasnya, baik fasilitas kedokteran nuklir, radioterapi maupun radiologi diagnostik dan intervensional. Informasi dan data yang terhimpun akan digunakan untuk memperkaya pedoman teknis yang sedang disusun dengan judul Pengendalian dan Pencegahan Unnecessary Exposure pada Pasien. Pedoman ini diharapkan berdaya guna dan mampu terap bagi rumah sakit dalam mencegah dan meminimalisir adanya situasi unnecessary exposure pada pasien.

imgkontenimgkonten

FGD telah diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia, dan pada kesempatan kali ini, FGD diselenggarakan, pada tanggal 10 Oktober 2019, di Medan. Acara dihadiri beberapa perwakilan rumah sakit di Wilayah Medan dan sekitarnya. Turut hadir sebagai narasumber praktisi medis dari fasilitas Radiologi Diagnostik dan Intervensional, fasilitas Radioterapi dan fasilitas Kedokteran Nuklir dari RSUP. H. Adam Malik.

FGD dibuka dan dipandu oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif BAPETEN Djoko Hari Nugroho, dilanjutkan pemaparan mengenai Rancangan Pedoman Teknis Pengendalian dan Pencegahan Unnecessary Exposure pada Pasien oleh Endang Kunarsih serta pemaparan mengenai pengalaman pengendalian unnecessary exposure di RSUP. H. Adam Malik oleh para narasumber. Secara umum peserta memberikan respon positif adanya kegiatan ini mengingat kebutuhan akan pedoman teknis cukup tinggi untuk menjadi acuan praktis bagi manajemen dan pelaksana di rumah sakit dalam melaksanakan pencegahan unnecessary exposure pada pasien. [P2STPFRZR/EK/DRJ/BHKK/SP].

imgkonten


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK