Konsultasi Publik Evaluasi Pemenuhan Kompetensi Proteksi Keselamatan Radiasi bagi Tenaga Kesehatan yang Bekerja pada Fasilitas Radiologi Intervensional
Kembali 21 Oktober 2025 | Berita BAPETEN | 50 lihat
BAPETEN melalui Balai Pendidikan dan Pelatihan (BDL) mengadakan Konsultasi Publik dengan tema Evaluasi Pemenuhan Kompetensi Proteksi Keselamatan Radiasi bagi Tenaga Kesehatan yang Bekerja pada Fasilitas Radiologi Intervensional pada Selasa, 21 Oktober 2025 secara hybrid, luring di kantor BAPETEN dan daring. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka pemenuhan persyaratan kompetensi proteksi radiasi bagi pekerja radiasi khususnya pada fasilitas medis yang tertuang pada Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 4 Tahun 2020 tentang Keselamatan Radiasi pada Penggunaan Pesawat Sinar - X dalam Radiologi Diagnostik dan Intervensional.
Kegiatan Konsultasi Publik dihadiri oleh 20 stakeholder seperti Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular (PERKI), Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) , Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia (PDSRI), Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN) dan berbagai instansi lainnya.
Acara dimulai dengan Laporan dari Kepala BDL BAPETEN Ahmad Ciptadi Syuryavin yang menyampaikan “Konsultasi Publik kali ini merupakan forun ke 3 yang sudah BDL laksanakan. Kami mohon masukan dan diskusi dari Bapak/Ibu sekalian untuk meningkatkan mutu, baik dari sisi konten maupun pelaksanaan pelatihan yang diselenggarakan oleh BAPETEN, serta bagi masyarakat pada umumnya.”
Kemudian acara dibuka oleh Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir (PKN) Haendra Subekti, dalam sambutan pembukaannya Haendra menyampaikan “Dalam kesempatan ini, kegiatan ini disebut sebagai temu pelanggan karena Bapak/Ibu merupakan para pelanggan pelatihan BAPETEN. Kami ingin menggali kondisi di lapangan, termasuk ekspektasi yang diharapkan serta kendala yang selama ini dihadapi, baik dalam pelatihan luring maupun daring.”
“Masukan tersebut akan menjadi bahan evaluasi agar materi dan pelaksanaan pelatihan ke depan dapat disiapkan dengan lebih baik. Semakin banyak pelatihan proteksi radiasi yang dilaksanakan, diharapkan akan tumbuh kepedulian kolektif dan meningkatnya awareness dalam bekerja.” lanjutnya.
Forum dilanjutkan dengan presentasi dari Direktur Mutu SDM Kesehatan Kemenkes Yudhi Pramono dengan tema “Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan”. Kemudian dilanjutkan presentasi ke 2 oleh Pengawas Radiasi Direktorat Pengaturan Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DP2FRZR) BAPETEN Anet Hayani mengenai “Peraturan dan Kebijakan Pemanfaatan Radiasi di Bidang Kesehatan dan Kompetensi Pekerja Radiasi” dan presentasi ke 3 dari Pengawas Radiasi Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (P2STPFRZR) BAPETEN Rusmanto mengenai “Kajian Dosis Pekerja Radiasi di Bidang Medis”
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta konsultasi yang sudah hadir. [BHKK/OR]
Komentar (0)