Banner BAPETEN
Latihan Pendahuluan Personil BKO Subsatgas Deteksi Kegiatan KTT ASEAN Labuan Bajo di Detasemen Deteksi Paspampres
Kembali
small_thumb_2023-04-14-174024.jpeg

Berlokasi di Pusat Komando Paspampres Jakarta, Tim Bapeten menghadiri undangan dari Paspampres untuk mengisi materi terkait pengenalan radiasi, bahaya radiasi dan penanganannya serta bagaimana mendeteksi radiasi pada Kamis, 13 April 2023. Kegiatan ini bertujuan sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas utama Paspampres untuk melindungi VVIP pada acara KTT ASEAN di Labuan Bajo Mei 2023 nanti.

Materi pertama disampaikan oleh Aminuddin Tejo Nugroho tentang Dampak Radiasi. Dalam pemaparannya, Aminuddin Tejo Nugroho mengingatkan dan menekankan tentang bahaya radiasi agar peserta semakin memahami bagaimana cara agar menerima radiasi sekecil mungkin untuk menghindari efek radiasi baik berupa efek stokastik maupun deterministik yang diterima tubuh.

imgkonten imgkonten

Hasil pemetaan baseline radioaktivitas lingkungan yang telah dilakukan Tim Bapeten di lokasi Labuan Bajo dipaparkan pula oleh Fajariadi dalam rangka persiapan dan bekal bagi Paspampres dalam pelaksanaan pengamanan KTT ASEAN 2023.

Nurman Rahmadi dalam penjelasannya menekankan prosedur pelaksanaan sterilisasi area untuk memeriksa adanya radiasi di lapangan dalam bentuk SOP sangat diperlukan, untuk mencegah lolosnya sumber radioaktif masuk ke area steril.

imgkonten

Dalam acara ini peserta juga diperlihatkan beberapa peralatan deteksi radiasi diantaranya surveymeter, backpack detector dan pocket dosimeter serta demonstrasi cara penggunaannya oleh Zainal Rohim.

Dalam kegiatan ini, dilakukan latihan praktek terkait pengamanan ancaman bahaya radioaktif dengan melakukan sterilisasi dan pengamanan sumber zat radioaktif.

imgkonten imgkonten

Praktikum yang dilakukan diantaranya:

  • Pengenalan secara langsung pengoperasian dan fungsi peralatan
  • Melakukan pencarian sumber radioaktif yang disiapkan skenarionya oleh Tim Bapeten di depan Gedung Detasemen Deteksi Paspampres.
  • Penanganan sumber radioaktif menggunakan peralatan Tang Jepit Panjang dan container sumber radioaktif.
  • Memastikan kembali area lokasi sumber yang ditemukan telah dipastikan aman yaitu tidak ditemukan radioaktif lainnya.

imgkonten imgkonten

Pelatihan diikuti 83 orang peserta yang terdiri dari Kompi Paspampres, Kompi Jihandak, Cakra Kopassus dan Kompi Nubika. Diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini, peserta dapat mengenal dan memahami radiasi, bagaimana mendeteksi serta penanganannya serta semakin mewaspadai akan adanya potensi ancaman bahaya radiasi di lapangan. [DKKN/Firdaus/BHKK/Da]


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK