Banner BAPETEN
Pertemuan Tingkat Pimpinan (High Level Meeting) dalam Persiapan Pengawasan PLTN dan Kegiatan Studi Banding (benchmarking) Untuk Sistem Pengawasan Berbasis Teknologi Informasi
Kembali 14 Desember 2022 | Berita BAPETEN
small_thumb_2022-12-16-134353.jpg

BAPETEN dalam melakukan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir telah mengembangkan sistem berbasis teknologi informasi yang dinamakan BALIS (Bapeten Licensing and Inspection System). Balis merupakan suatu sistem pengawasan terintegrasi yang melekat kepada pemegang izin dari proses perizinan, inspeksi, petugas berkualifikasi, hingga pemantauan dosis pekerja.

imgkonten imgkonten

BAPETEN pada tahun 2020 membangun sistem inspeksi untuk instalasi nuklir berbasis teknologi informasi dengan melibatkan partisipasi pemegang izin. Sistem yang dinamakan Balis SMILE (Sistem Manajemen Inspeksi dan Laporan Elektronik) merupakan alat dukung pelaksanaan inspeksi yang berbasis teknologi informasi yang memuat laporan operasi keselamatan instalasi. Balis SMILE adalah aplikasi berbasis elektronik yang masih baru maka belum ada perbandingan terhadap fitur, kesesuaian dengan aplikasi sejenis dan keamanan informasi. Kualitas dan performa dari software ini dilakukan melalui kemamputerapan software dalam pengisian oleh stakeholder untuk memasukkan data dan menghasilkan laporan. Pada tahun 2022 BAPETEN mengembangan Balis SMILE dengan meningkatkan pengawasan berbasis teknologi informasi pada Reaktor Kartini dan RSG GAS dengan membangun akusisi data real time untuk kedua reaktor.

imgkonten imgkonten

Dalam rangka persiapan pengawasan PLTN dan pengembangan pengawasan digital Balis SMILE tersebut maka pada tahun 2022 dilakukan studi banding (benchmarking) terhadap suatu negara yang telah berpengalaman dalam pengawasan instalasi nuklir termasuk PLTN, yaitu tepatnya ke lembaga CSN (Consejo de Seguridad Nuclear) di Spanyol mengembangkan SISC yang menilai keselamatan reaktor berdasarkan indikator keselamatan dan temuan inspeksi. SISC pun mengacu kepada proses Reactor Oversight Process (ROP) US NRC.

imgkonten imgkonten

Atas dasar itulah, BAPETEN melakukan kunjungan ke CSN pada tanggal 13 Desember 2022 dan dihadiri oleh beberapa delegasi BAPETEN seperti, Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo, Deputi Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin, Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir Lukman Hakim, Koordinator Kelompok Fungsi Inspeksi Instalasi Nuklir (KFI2N) Rizal Palapa, Koordinator Kelompok Fungsi Data dan Informasi (KFDI) Esturini Fitriyanti, dan jajaran staffnya. Dalam pembukaannya Sugeng Sumbarjo menyampaikan “Indonesia saat ini belum terdapat PLTN namun sudah ada investor yang berminat untuk membangun di Indonesia dengan kontraktor dari spanyol. Serta Indonesia saat ini telah menjadi anggota NEHSI sebagai suatu inisaitif IAEA dalam mendukung keselamatandan keamanan dari reaktor tipe SMR”

imgkonten imgkonten

Hadir juga dalam pertemuan tersebut Tim CSN Teresa Vasquez, Christina Les, Marta Barrientos, Enrique Melendes, Enrique Fresnada dan President CSN Juan Carlos Lentijo yang menyampaikan “CSN telah mengembangkan SISC berdasarkan dengan ROP dari US NRC. Sebagian besar peraturan ketenaganukliran mengacu kepada US NRC.Peraturan mengikuti dengan kondisi yang ada dan tidak mengikat pada negara tertentu. SISC hanya berfungsi untuk fase operasional. Sistem SISC perlu diperiksa apakah sesuai dengan regulatory frame work di indonesia. Jumlah CSN 450 orang, dan Technical body sebanyak 200 orang. TSO berasal dari technical body (internal).”

imgkonten imgkonten

Dr. Muhammad Najib Dubes Indonesia untuk Spanyol menyempatkan hadir di pertemuan BAPETEN CSN. Arahan dari dubes adalah “Negara besar yang telah memiliki teknologi tinggi tetapi tidak boleh menang sendiri, Yang utama adalah tidak boleh ada senjata nuklir namun untuk tujuan damai yaitu energi. Nuklir sebagai energi sebagai keniscayaan .Untuk mencapai tujuan itu harus terus dicari kesempatannya. Pada umumnya adalah kita percaya bahwa Spanyol telah banyak bekerjasama dengan Indonesia sebagai contoh sejarah adalah kerjasama antara Indonesia dengan Spanyol dalam instansi Casa Spain dalam rangka pembangunan industri penerbangan di Indonesia. Dan berharap indonesia dan Spanyol kondisi ini akan terus berlanjut” [DIIBN/Bowo/BHKK/RA/CD]


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK