(Jakarta,BAPETEN)
Perpaduan berbagai unsur kelembagaan iptek diharapkan dapat meningkatkan daya saing perekonomian. Untuk mencapai sinergi tersebut diperlukan forum bersama antara lain Rapat Koordinasi Nasional Riset dan Teknologi (Rakornas Ristek) yang bertemakan "Inovasi untuk Kemajuan Bangsa: Sinergi Iptek, Pendidikan dan Industri untuk mendorong Inovasi Nasional dalam rangka Peningkatan Daya Saing Ekonomi".Acara dibuka Menteri Ristek Gusti Muhammad Hatta. Rakornas bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan berbagai pemangku kepentingan iptek tentang naskah akademi Kebijakan Strategis Pembamgunan Nasional Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Jakstranas Iptek) tahun 2015-2019 dan naskah akademik Agenda Riset Nasional (ARN) tahun 2015-2019, dan menyelaraskannya dengan rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015-2019.
Hadir dalam Rakornas: Kementerian Ristek, LPNK Ristek di antaranya dari BAPETEN Kepala BAPETEN Dr. As Natio Lasman, Sekretaris Utama Dr. Muhammad Dani, Deputi Perizinan Martua Sinaga, MM., Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Dr. Khoirul Huda Kepala BHO Ir. Berthie Isa, Kepala BP Ir.Yusri Heni NA., Menko Perekonomian, Kementerian Keuangan, Bappenas, Kemendikbud, Perguruan Tinggi, Balitbang Kementerian, AIPI, KIN, DRN, KEN, Pemda, Balitbangda DRD dan juga dari sektor industri.
Tokoh nasional yang menjadi pembicara kunci antara lain Menko Perekonomian Ir. M. Hatta Radjasa yang menyampaikan Strategi Pembangunan Ekonomi menghadapi Persaingan Global dan Regional, Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Armida S. Alisjahbana, Ph.D., yang menyampaikan Sinergi kebijakan iptek, pendidikan dan industri untuk meningkatkan daya saing ekonomi dalam RPJMN III tahun 2015-2019.
Acara dilaksanakan di Gedung Langen Budoyo dan Sasono Adiguno, TMII, Jakarta, 27-28 Agustus 2013.
Sumber : humas
