Banner BAPETEN
Workshop for Radiation Safety Information Management System Coordinators
Kembali 12 Maret 2021 | Berita BAPETEN
small_thumb_2021-03-15-102945.jpg

BAPETEN bersama beberapa perwakilan negara dari Asia, Eropa dan Afrika menghadiri acara Workshop for Radiation Safety Information Management System Coordinators yang diselenggarakan oleh International Atomic Energy agency (IAEA) secara virtual pada 8 sd 12 Maret 2021.

Radiation Safety Information Management System (RASIMS) sendiri merupakan platform berbasis web yang memberikan kerangka acuan kepada Negara Anggota untuk mengumpulkan, menganalisis dan melihat informasi yang mencerminkan status infrastruktur nasional tentang keselamatan radiasi, transportasi dan limbah radioaktif.

imgkonten

Infrastruktur nasional untuk keselamatan radiasi penting diterapkan guna melindungi manusia dari efek bahaya radiasi. RASIMS memungkinkan Negara anggota IAEA untuk menilai infrastruktur keselamatan radiasi mereka sejalan dengan standar persyaratan dan rekomendasi keselamatan IAEA.

imgkonten

Dari BAPETEN hadir Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasiltias Radiasi dan Zat Radioaktif (P2STPFRZR), Taruniyati Handayani selaku Koordinator Nasional RASIMS Indonesia bersama dua orang staf P2STPFRZR. Sementara dari IAEA hadir sebagai narasumber dan mentor dalam worskshop ini John Wheatley, Juan Thomas, Burcin Okyar, Dragan Avramovski dan beberapa expert lainnya selaku penanggung jawab RASIMS IAEA.

imgkonten

Sasaran dari workshop adalah untuk memfasilitasi penyediaan informasi tentang infrastruktur keselamatan radiasi nasional masing-masing negara anggota IAEA di RASIMS 2, memastikan kelengkapan dan keakuratan informasi yang diberikan, serta mendapatkan masukan terkait pergantian platform RASIMS versi baru yang awalnya dari RASIMS 1 menjadi RASIMS 2.

imgkonten

Kegiatan mandiri dalam Workshop ini berupa pelatihan pengisian elemen per-TSA (Thematic Safety Area) pada aplikasi RASIMS 2 yang sudah tersedia, yang hasilnya kemudian dibahas secara bersama-sama oleh seluruh peserta secara virtual. Dari 10 negara yang mengikuti workshop ini, 6 negara telah dapat menyelesaikan dengan baik termasuk Indonesia.

imgkonten

Selanjutnya, setiap negara anggota IAEA, harus dapat menyelesaikan pengisian seluruh TSA dalam RASIMS 2 hingga akhir tahun ini, dan berikutnya akan diberikan penilaian oleh IAEA. (BHKK/Bams)

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK