Banner BAPETEN
Bakti Pengawasan dalam rangka Pengawasan Ketenaganukliran untuk Keselamatan, Keamanan dan Garda Aman di Bogor
Kembali     19 Agustus 2025 | Berita BAPETEN | 35 lihat

BAPETEN bekerja sama dengan Komisi XII DPR RI mengadakan Bakti Pengawasan dalam rangka Pengawasan Ketenaganukliran untuk Keselamatan, Keamanan dan Garda Aman di Kota Bogor, Jawa Barat pada 19 Agustus 2025 dengan dihadiri oleh 150 peserta dari Bogor dan Cianjur. Dalam kesempatan ini turut hadir Deputi Pengkajian dan Keselamatan Nuklir Haendra Subekti dan Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir Nur Syamsi Syam serta Anggota Komisi XII DPR RI sekaligus Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno.

Dalam sambutannya Haendra menyampaikan penghargaan atas kesempatannya dapat melakukan sosialisasi pengawasan ketenaganukliran sehingga masyarakat dapat memahami pengetahuan dan pengawasan tenaga nuklir. Kemudian tujuan dari Bakti Pengawasan adalah untuk mengenalkan diri dan dekat dengan masyarakat. Terkait dengan fasilitas terkait kanker, jantung stroke dan urenofrologi, BAPETEN juga mempunyai peran dalam membina rumah sakit agar dapat memasang instalasi dengan baik dan bermanfaat bagi para pasien. Dan di balik isu energi, pemerintah mendorong transisi energi penggunaan nuklir di 2032 dengan target net zero emission di 2060. Diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi mengawasi nuklir yang aman dan selamat.

imgkontenimgkonten

imgkonten

Sementara, Eddy Soeparno menyatakan bahwa BAPETEN jarang didengar namun dalam keseharian penting bagi kita. Contohnya rontgen di Rumah Sakit, penelitian bibit beras unggul bagi masyarakat serta pengobatan yang memanfaatkan nuklir bagi kesembuhan pasiennya. Kemudian, dengan tingkat keamanan dan keselamatan yang ketat sekarang, maka dapat mencegah kebocoran nuklir dan radiasi yang membahayakan serta teknologi menjadikan nuklir jauh lebih aman. Selanjutnya, dengan adanya rencana penggunaan nuklir sebagai energi di daerah berpotensi seperti Bangka dan Kalimantan Barat diharapkan terdapat energi yang bersih dan terjamin bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

imgkonten

Kegiatan ini lalu diisi dengan presentasi oleh Pengawas Radiasi Ahli Utama Sri Budi Utami mengenai Pengawasan Ketenaganukliran oleh untuk Keselamatan, Keamanan dan Garda Aman dan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Ketenaganukliran. Materinya antara lain mengenai manfaat dan risiko nuklir, rancangan Undang-Undang Ketenaganukliran yang mengandung beberapa urgensi tentang akomodasi beberapa konvensi dan perjanjian internasional, pengelolaan ketenaganukliran yang mampu mendorong pertumbuhan industri, kesehatan masyarakat, penguasaan teknologi dan penyediaan energi serta optimalisasi sumber energi nuklir, kesiapsiagaan dan kedaruratan dan pengembangan iptek. Kemudian terakhir ditampilkan juga alat ukur radiasi seperti radeye dan sumber radioaktif standar kepada para peserta dipandu oleh Pengawas Radiasi Ahli Pertama yaitu Manda Fermilia.

imgkonten

imgkonten imgkonten

Bakti pengawasan ditutup dengan diskusi antara lain tentang radiasi, pekerja radiasi dampak radiasi, peran aktif masyarakat untuk mendukung pengawasan nuklir dalam kehidupan sehari-hari (Ra/BHKK).


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Memuat berita GPR Kominfo...

Video

Tautan Internasional