BAPETEN bersama DPR RI Selenggarakan Diseminasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Pontianak
Kembali 13 November 2025 | Berita BAPETEN | 26 lihatBAPETEN bersama dengan anggota Komisi XII DPR RI, Gulam Mohamad Sharon melaksanakan Diseminasi Bakti Pengawasan Sosialisasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Pontianak, Kalimantan Barat, 13 November 2025. Kegiatan yang dihadiri 151 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Barat ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman yang tepat tentang tenaga nuklir serta pemanfaatan dan pengawasannya, sekaligus mengenalkan tugas dan fungsi BAPETEN sebagai lembaga pengawas pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia.
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DPFRZR), Asep Saefulloh Hermawan, yang menyampaikan gambaran tentang pemanfaatan tenaga nuklir pada berbagai bidang meliputi medis, industri, dan pertanian, hingga penjelasan mengenai bagaimana pengawasannya. "Terdapat tiga pilar BAPETEN, diantaranya peraturan, perizinan, dan inspeksi. Ketiga pilar ini menjadi dasar dalam pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan perlindungan terhadap masyarakat serta lingkungan", jelas Asep.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh anggota Komisi XII DPR RI, Gulam Mohamad Sharon, yang secara resmi membuka kegiatan ini. "Banyak persepsi negatif terkait tenaga nuklir seperti penggunaannya untuk senjata. Faktanya, banyak pemanfaatan tenaga nuklir untuk tujuan damai seperti bidang medis, industri, pertanian hingga sumber energi. Kami berharap pemerintah mendorong pemanfaatan nuklir untuk menghasilkan energi listrik yang murah dan bersih guna mendorong pertumbuhan perekonomian", tutur Gulam.
Melanjutkan pesan tersebut, Wakil Rektor Universitas Tanjungpura, Sy. Hasyim Azizurrahman, dalam sambutannya turut menyampaikan akan pentingnya pemahaman pemanfaatan tenaga nuklir khususnya kepada para peserta yang hadir yang merupakan mahasiswa. "Penting untuk mengetahui pengelolaan tenaga nuklir, mendalami pemanfaatannya dengan baik dan benar, hingga kemampuan menyikapi keberadaan energi nuklir itu sendiri dengan tepat", jelas Hasyim.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Koordinator Kelompok Fungsi Komunikasi Publik, Abdul Qohhar, tentang Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia. Dalam pemaparannya, dijelaskan perihal pemahaman tenaga nuklir secara umum, peran BAPETEN dalam mengawasi pemanfaatan tenaga nuklir hingga manfaat dan risiko tenaga nuklir. Lebih lanjut, Abdul Qohhar juga mendorong peran serta publik untuk melakukan pengawasan kolaboratif dengan BAPETEN.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta yang hadir. Terlihat antusiasme peserta yang mengikuti kegiatan diseminasi, dengan banyaknya pertanyaan terkait pemanfaatan tenaga nuklir, hingga diskusi mengenai aspek keamanan, keselamatan serta mitigasi risiko. Pada penghujung kegiatan, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Agus Sugiyanto, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini sekaligus menutup kegiatan ini. [BHKK/GP]

















Komentar (0)