Banner BAPETEN
BAPETEN Kawal Pemusnahan Udang Terkontaminasi Cs-137
Kembali     17 November 2025 | Berita BAPETEN | 31 lihat

Pemerintah yang diwakili oleh Satgas Satuan Tugas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Sesium-137 (Cs-137) dan Kesehatan Pada Masyarakat Berisiko Terdampak berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap komoditas pangan yang beredar tetap aman, sehat, serta tidak menimbulkan risiko bagi masyarakat maupun lingkungan. Sebagai bentuk nyata dari upaya tersebut, maka pada Sabtu, 15 November 2025 dilaksanakan pemusnahan awal produk udang Re-Impor terkontaminasi Cs-137.

Berdasarkan rekomendasi Badan Karantina Indonesia (Barantin) dan BAPETEN perihal pemusnahan produk udang terkontaminasi Cesium-137 yang disampaikan kepada Satgas Satuan Tugas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Sesium-137 (Cs-137), sebanyak 494 kotak karton dengan berisi udang yang terkontaminasi dimusnahkan di Fasilitas Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbah non B3 PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi), Kabupaten Bogor. Pemusnahan dilakukan dengan insinerasi menggunakan insinerator tipe Vertical Stoker pada suhu 800-900 °C, dilengkapi Peralatan Pengendalian Emisi Udara dan Continuous Emission Monitoring System (CEMS).

Kegiatan pemusnahan dilakukan secara terpadu oleh Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), BAPETEN, Barantin, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang tergabung dalam Satgas Penanganan Kontaminasi Cs-137. Kolaborasi lintas lembaga ini memastikan seluruh prosedur penanganan, hingga proses pemusnahan berlangsung sesuai standar keamanan radiasi. Hadir dalam kegiatan ini Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir BAPETEN, Haendra Subekti yang didampingi oleh Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN, Yudi Pramono.

Sebelum dilakukan pemusnahan, dilakukan konferensi pers untuk memberikan penjelasan kepada awak media yang turut hadir menyaksikan. Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH/BPLH sekaligus Ketua Bidang Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi, Rasio Ridho Sani menyatakan, "Pemerintah melalui BAPETEN melakukan pengujian terhadap 2 (dua) kontainer udang suspect. Dari total 3.250 kotak karton yang diperiksa, ditemukan 494 kotak karton (5,7 ton) terkontaminasi permukaan Cs-137 pada bagian luar karton".

Pada akhir kegiatan, Direktur Keteknikan dan Kesaiapsiagaan Nuklir BAPETEN, Yudi Pramono menyatakan bahwa untuk memastikan bahwa pemusnahan tetap aman terhadap lingkungan sekitar, maka sampel dari abu insinerasi akan diuji di lab BAPETEN. [BHKK/AQ]

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Memuat berita GPR Kominfo...

Video

International Links