(Jakarta,BAPETEN)

Bertepatan dengan peringatan tersebut, Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), mencanangkan Komitmen Penanggulangan Kanker di Indonesia di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (4/2). Bersamaan dengan pencanangan komitmen tersebut, juga dilakukan peluncuran website kanker.kemkes.go.id yang berisi data kanker di Indonesia dan akan dikelola oleh KPKN.
Isi Komitmen Penguatan Kegiatan Penanggulangan Kanker di Indonesia, yaitu: 1) Menjadikan kanker sebagai salah satu prioritas masalah kesehatan nasional; 2) Bersatu dan bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan masalah kanker, baik oleh pemerintah, organisasi profesi dan masyarakat; 3) Meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan masyarakat tentang kanker dan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan; 4) Merencanakan dan mengimplementasikan program kerja secara paripurna dan berkesinambungan yang mencakup deteksi dini, tatalaksana, rehabilitatif dan paliatif; 5) Mendorong terbentuknya regulasi publik yang mendukung hidup sehat hindari kanker.
Berkaitan dengan komitmen tersebut, Menkes mengimbau kepada jajaran kesehatan, masyarakat, dan stakeholders antara lain Korpri BAPETEN untuk mendukung penguatan Komitmen Kegiatan Penanggulangan Kanker di Indonesia.
Korpri BAPETEN, mengirimkan Dra. Sri Widati, Asep Sugiarto, S.Sos., dr. Juliani Simatupang, dan Dwi Agustina, AMK., untuk ikut memberikan perhatian khusus pada Peningkatan upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan awareness masyarakat tentang kanker.
Pemerintah saat ini telah melaksanakan beberapa program dalam pengendalian kanker yaitu upaya promotif dengan mengeluarkan regulasi antara lain kawasan tanpa rokok (KTR), diet sehat dan kalori seimbang. Selain itu, dalam upaya preventif, Kemenkes dengan dukungan organisasi profesi, Yayasan Kanker Indonesia dan masyarakat telah mengembangkan program deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara di Puskesmas.
Sumber : Humas