Banner BAPETEN
Pentingnya Deteksi Keamanan Nuklir, BAPETEN Gandeng IAEA Gelar Regional Training Course
Kembali 11 Desember 2023 | Berita BAPETEN
small_thumb_2023-12-11-144901.jpg

Lagi-lagi aspek keamanan nuklir khususnya di bidang deteksi radiasi dan pengkajian alarm, menjadi perhatian dunia internasional, sehingga Indonesia melalui BAPETEN beserta IAEA sepakat untuk menggelar Regional Training Course and Practical Exercise for Expert Support in Nuclear Security Detection and Alarm Assessment, di Yogyakarta, Senin (11/12/2023) pagi.

Pelaksana Harian Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Khoirul Huda membuka secara resmi acara ini didampingi oleh delegasi IAEA Mirza Mohamed dan Kepala Balai Diklat BAPETEN Ahmad Ciptadi Syuryavin. RTC ini difasilitasi oleh instruktur ahli yang berasal dari beberapa negara seperti Atom Malaysia Mohd Irwan Effendi, Pakistan Nuclear Regulatory Authority Imran Ali Khan, dan Office of Atom for Peace Somboon Toautachone.

imgkonten imgkonten

Pilot RTC ini merupakan kegiatan yang pertama kali diselenggarakan, dan dijadwalkan akan berlangsung selama 5 hari. Indonesia kembali didapuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan RTC yang dihadiri sebanyak 11 peserta dari sejumlah negara perwakilan Asia seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Indonesia sendiri.

Diketahui bersama, terkait penanganan insiden keamanan nuklir, kita harus meningkatkan kemampuan sistem keamanan nuklir, termasuk deteksi, penundaan, dan tindakan respons.

Tujuan pelatihan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kapabilitas keamanan nuklir, khususnya di bidang deteksi dan pengkajian alarm. Dan secara jangka panjang tentunya akan mendukung sasaran nasional, yaitu untuk melindungi individu, pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup dari konsekuensi bahaya radiasi.

imgkonten imgkonten

Deteksi dan pengkajian alarm memiliki peran yang sangat penting dalam proses menggagalkan insiden keamanan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan keseluruhan sistem keamanan nuklir.

Diharapkan pengetahuan dasar deteksi keamanan nuklir dan pengkajian alarm, dapat ditingkatkan, dan langkah-langkah teknis yang harus diambil untuk memastikan efektivitas deteksi bisa dikuasai dengan baik oleh semua peserta.

Selain meningkatkan kemampuan deteksi untuk keamanan nuklir di tingkat nasional, kegiatan ini diharapkan juga dapat berkontribusi meningkatkan kapabilitas keamanan nuklir di tingkat regional. Jika dapat berjalan dengan baik, nantinya akan dijadikan agenda rutin IAEA di tingkat regional, sekaligus dapat memperkuat kerja sama Indonesia dengan negara-negara di Asia. (BDL/Priyo/Yovi/BHKK/Bams)


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK