(Yogyakarta,BAPETEN)

Melihat begitu pentingnya aspek keamanan nuklir dan peran badan pengawas dalam melakukan pengawasan tenaga nuklir khususnya di kawasan Asia, BAPETEN bekerjasama dengan IAEA berinisiatif menggelar Regional Workshop on Familiarizing Member State in Asia With Integrated Nuclear Security Support Plans (INSSPs), Selasa (19/08/14) siang.
Pada acara ini banyak mengulas hal-hal yang berkaitan langsung dengan aspek keamanan nuklir, dimana masing-masing negara anggota saling bertukar pengetahuan dan informasi satu sama lain. Selain itu juga disampaikan mengenai peran dan fungsi setiap badan pengawas dari masing-masing negara anggota, dalam melakukan implementasi keamanan nuklir yang telah menjadi konsensus bersama.
Hal ini dimaksudkan agar setiap badan pengawas memiliki independensi dalam menentukan kebijakan terhadap aspek keamanan nuklir di negara masing-masing, namun tetap merujuk pada ketentuan yang telah dikeluarkan oleh IAEA. Negara anggota yang turut berpartisipasi dalam workshop ini diantaranya berasal dari Indonesia, Myanmar, Oman, Filipina, Qatar, Thailand, Malaysia, Kuwait, Jordania, Fiji, Kamboja, Bahrain, Australia, dan Amerika.
Hal ini dimaksudkan agar setiap badan pengawas memiliki independensi dalam menentukan kebijakan terhadap aspek keamanan nuklir di negara masing-masing, namun tetap merujuk pada ketentuan yang telah dikeluarkan oleh IAEA. Negara anggota yang turut berpartisipasi dalam workshop ini diantaranya berasal dari Indonesia, Myanmar, Oman, Filipina, Qatar, Thailand, Malaysia, Kuwait, Jordania, Fiji, Kamboja, Bahrain, Australia, dan Amerika.
Sumber : Humas