Banner BAPETEN
Pelatihan Budaya Keselamatan Dasar
Kembali 29 April 2024 | Berita BAPETEN

Pemerintah telah mengisyaratkan pentingnya budaya keselamatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Budaya keselamatan, keamanan dan kesiapsiagaan nuklir melibatkan siapapun yang sikap dan perilakunya dapat berpengaruh terhadap keselamatan nuklir, bukan hanya operator, pengusaha instalasi nuklir melainkan juga Badan Pengawas dan Instansi terkait, sebagaimana diamanahkan oleh Undang undang nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran. Untuk itu, Balai Balai Pendidikan dan Pelatihan (BDL) BAPETEN mengadakan “Pelatihan Budaya Keselamatan Tingkat Dasar” yang dilaksanakan secara tatap muka/klasikal, di Auditorium BAPETEN, pada tanggal 29 - 30 April dan 02 Mei 2024.

Acara diawali laporan Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN Ahmad Ciptadi Syuryavin, yang melaporkan bahwa “pelatihan budaya keselamatan telah dilakukan pada tahun lalu, berdasarkan evaluasi pelatihan di tahun lalu, maka kita mengadakan pelatihan budaya keselamatan tingkat dasar, dan segera akan kita lanjutkan dengan pelatihan yang lebih tinggi levelnya.”

imgkontenimgkonten

“Tujuan dari npelatihan ini, yang pertama mewujudkan konsep dasar budaya keselamatan tentunya dengan kaitanya dengan keselamatan pemanfaatan di bidang ketenaganukliran, kedua menyamakan persepsi budaya keselamatan yang kita pegang tentunya di bidang pengawasan ketenaganukliran.” Lapornya.

Pelatihan dibuka oleh Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir BAPETEN Haendra Subekti, yang dalam sambutan pembukaannya menyampaikan “Budaya keselamatan adalah sifat dan sikap dalam organisasi dan individu yang menekankan pentingnya keselamatan. Budaya keselamatan mempersyaratkan agar semua kewajiban yang berkaitan dengan keselamatan harus dilaksanakan secara benar, saksama, dan penuh rasa tanggung jawab.”

imgkontenimgkonten

“Pembinaan dan pengembangan kemampuan SDM adaiah syarat mutlak dalam rangka mendukung upaya pemanfaatan tenaga nuklir dan pengawasannya sehingga pemanfaatan tenaga nuklir benar-benar meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan tingkat keselamatan yang tinggi. Pembinaan dan pengembangan (SDM) ini dilakukan juga untuk meningkatkan disiplin dalam mengoperasikan instalasi nuklir dan menumbuhkembangkan budaya keselamatan.” Tegasnya.

‘Seiring dengan peningkatan kemampuan penguasaan, pengembangan dan penerapan teknologi dalam pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, maka sistem pengawasan juga berkembangan sesuai dengan kondisi saat ini.” Tambahnya.

Pelatihan yang diikuti oleh 27 pegawai BAPETEN ini, dilanjutkan dengan berbagai presentasi, antara lain tentang Kebijakan terkait Budaya Keselamatan, Pengantar Budaya dan Budaya Keselamatan, Karateristik Budaya Keselamatan: Keselamatan sebagai nilai yang dipahami dengan jelas, Kepemimpinan untuk keselamatan yang jelas, Akuntabilitas keselamatan yang jelas, Keselamatan terintegrasi dalam semua kegiatan, Pengenalan Metode Penilaian Budaya Keselamatan dan akan diakhiri oleh ujian. [BHKK/SP]

imgkonten


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK