(Cisarua, Bogor,BAPETEN)

Pelatihan Petugas Keamanan Sumber Radioaktif yang diselenggarakan selama tiga hari
tersebut dimulai pada Rabu (28/3/12) hingga Jumat (30/3/12) bertempat di Balai Diklat BAPETEN, Cisarua-Bogor. Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Utama BAPETEN Mohammad Dani dan diikuti sebanyak enam puluh delapan peserta dari berbagai perusahaan dan instansi di Indonesia. Sestama dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif, Sugeng Sumbarjo; Kepala Balai Diklat BAPETEN Taruniati Handayani, dan wakil Pengajar BAPETEN, Suyati, memberikan sambutan pembukaan
dimana Beliau menegaskan bahwa energi nuklir mempunyai manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat terutama nuklir untuk energi listrik skala besar dan dalam bidang kesehatan. Energi listrik yang dihasilkan akan murah sekali, terlebih lagi ramah lingkungan. Namun patut disayangkan karena di Indonesia belum akrab dan dimanfaatkan sebaik mungkin seperti yang telah digunakan negara besar lainnya. "Kita akan sulit sejahtera karena salah satu pendukung sejahtera adalah energi, kenapa kita harus ditakut-takuti!", tegas Beliau.
Lebih lanjut Beliau menyatakan, "Apabila kita tahu bagaimana mengamankan barang itu maka persoalan dapat diantisipasi. Yang berbahaya adalah apabila tidak tahu bagaimana cara menghadapi atau mengelola barang tersebut. Untuk itu dalam pelatihan ini akan dipelajari masalah itu sampai bagaimana mengurus perijinannya. Mudah-mudahan keamanan sumber radioaktif bisa kita kontrol sehingga lingkungan kerja kita dapat dijamin keamanannya". Setelah memberikan sambutan, Sestama membuka acara pelatihan secara resmi yang dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta dan foto bersama.
Sumber : Humas